Rabu, 11 Juni 2014

KOTORAN TERNAK UNTUK PAKAN

Untuk mensiasati tingginya harga pakan, dibawah ini ada artikel dari Deptan berisi mengenai daur ulang kotoran ternak menjadi pakan ternak, nggak ada salahnya untuk mencoba trik-trik dibawah ini. Dibawah ini ada EM4 dan Molase yang menjadi salah dua bahan untuk mendaur ulang, EM4 itu campuran mikroorganisme yang menguntungkan atau bakteri baik, sementara Molase adalah diperoleh dari tetes tebu/sisa produksi gula pasir, atau bisa juga diganti dengan cairan gula pasir itu sendiri. EM4 bisa diperoleh di toko-toko pertanian.

Bahan-bahan yang diperlukan :

1. Kotoran kambing : 20%
2. Kotoran ayam : 20%
3. Bekatul : 30%
4. Tepung ikan lokal : 10%
5. Bungkil kedelai : 10%
6. Tepung jagung : 10%
7. Cairan EM4 : 200 cc
8. Molase : 200 cc
9. Air : 2 liter

Proses Pembuatan :

1. Kotoran ayam, kotoran kambing, bekatul dicampur secara merata.;
2. Larutkan Cairan EM4 dan molase dalam 2 liter air, kemudian campur secara merata dengan adonan no.1;
3. Adonan tersebut kemudian dimasukkan dalam karung goni untuk proses fermentasi selama 24 jam;
4. Setelah diperam kemudian dibuka dan diangin-anginkan sampai kering betul.
5. Bungkil kedelai, tepung jagung dan tepung ikan dicampur secara merata, kemudian ditambahkan secara merata dalam adonan yang sudah terfermentasi.

Campuran tersebut diatas siap diberikan pada ternak ayam, itik atau yang sejenisnya (dalam bentuk tepung), jika pakan yang berupa tepung tersebut diinginkan untuk dibuat butiran (granul) perlu ditambahkan tepung kanji yang diencerkan untuk mencampurnya, baru kemudian adonan tersebut dimasukkan dalam alat cetak, kemudian dijemur.

Selain tips diatas, dibawah ini juga ada tips daur ulang kotoran ternak, diperoleh dari EM4Indonesia :
Pakan daur ulang dapat dilakukan pada peternakan ayam petelur, cara ini sangat membantu peternak pada saat harga telur menurun dan harga pakan naik. Pembuatanya cukup sederhana. Kotoran ayam dijemur kering, digiling dan dicampur dengan dedak, disiram dengan EM dan molase lalu difermentasikan dalam keadaan anaerob. Fermentasi hanya diperlukan 24 jam dan pakan daur ulang ini dicampur dengan konsentrat lagi pada saat pemberian. Biaya dapat ditekan sampai dengan 28 % dengan kesehatan dan produktifitas seperti semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar