Untuk mensiasati tingginya harga pakan, dibawah ini ada artikel dari
Deptan berisi mengenai daur ulang kotoran ternak menjadi pakan ternak,
nggak ada salahnya untuk mencoba trik-trik dibawah ini. Dibawah ini ada
EM4 dan Molase yang menjadi salah dua bahan untuk mendaur ulang, EM4 itu
campuran mikroorganisme yang menguntungkan atau bakteri baik, sementara
Molase adalah diperoleh dari tetes tebu/sisa produksi gula pasir, atau
bisa juga diganti dengan cairan gula pasir itu sendiri. EM4 bisa
diperoleh di toko-toko pertanian.
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Kotoran kambing : 20%
2. Kotoran ayam : 20%
3. Bekatul : 30%
4. Tepung ikan lokal : 10%
5. Bungkil kedelai : 10%
6. Tepung jagung : 10%
7. Cairan EM4 : 200 cc
8. Molase : 200 cc
9. Air : 2 liter
Proses Pembuatan :
1. Kotoran ayam, kotoran kambing, bekatul dicampur secara merata.;
2. Larutkan Cairan EM4 dan molase dalam 2 liter air, kemudian campur secara merata dengan adonan no.1;
3. Adonan tersebut kemudian dimasukkan dalam karung goni untuk proses fermentasi selama 24 jam;
4. Setelah diperam kemudian dibuka dan diangin-anginkan sampai kering betul.
5. Bungkil kedelai, tepung jagung dan tepung ikan dicampur secara
merata, kemudian ditambahkan secara merata dalam adonan yang sudah
terfermentasi.
Campuran tersebut diatas siap diberikan pada ternak ayam, itik atau yang
sejenisnya (dalam bentuk tepung), jika pakan yang berupa tepung
tersebut diinginkan untuk dibuat butiran (granul) perlu ditambahkan
tepung kanji yang diencerkan untuk mencampurnya, baru kemudian adonan
tersebut dimasukkan dalam alat cetak, kemudian dijemur.
Selain tips diatas, dibawah ini juga ada tips daur ulang kotoran ternak, diperoleh dari EM4Indonesia :
Pakan daur ulang dapat dilakukan pada peternakan ayam petelur, cara ini
sangat membantu peternak pada saat harga telur menurun dan harga pakan
naik. Pembuatanya cukup sederhana. Kotoran ayam dijemur kering, digiling
dan dicampur dengan dedak, disiram dengan EM dan molase lalu
difermentasikan dalam keadaan anaerob. Fermentasi hanya diperlukan 24
jam dan pakan daur ulang ini dicampur dengan konsentrat lagi pada saat
pemberian. Biaya dapat ditekan sampai dengan 28 % dengan kesehatan dan
produktifitas seperti semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar